Planet Dara
Hallo, Selamat datang di Sunthree. series ini adalah kolaborasi dari Akmal, Delfi dan Firda. episode 3 dari Sunthree adalah karya dari AkmalZiadati. semoga suka!!
-----------------------------------------------------------------
“Venus, gue butuh kaset yang waktu lo pinjem. Gue bisa ambil kapan?”
Tanya Mars. Yang di Tanya diam diam aja, karena sedang fokus mengerjakan suatu
hal di laptopnya, dia sama sekali tidak menggubris.
“Venus!” sentak Mars. Venus terkjeut mendengar namanya di panggil
begitu kerasnya. “apa? Astaga gue di depan lo, Mars. Gak usah teriak teriak”
kata Venus. “yeeu bocah, gimana gak teriak, lo nya aja gak denger” mars membela
diri. “apa, lo butuh apa?” Tanya venus lagi.
“itu, gue butuh kaset yang waktu itu lo pinjem, gue butuh nih,,
kapan bisa gue ambil?” mars mengulang kalimatnya. Venus mengangguk “oh itu, nih
gue bawa, ambil aja di tas gue, sorry ya guys. Gue lagi gak bisa di ganggu.
Ngejar deadline” kata venus.
“iya deh, yang paling sibuk” timpal mars sambil sibuk menggeledah
tas venus. Saturnus yang dari tadi sibuk membaca buku, mengalihkan perhatiannya
ke dua sahabat nya ini. Entah kenapa nama mereka hampir sama, sama sama diambil
dari tata surya. Mereka bertemu di bangku kuliah, satu jurusan dan satu kelas.
Ternyata mereka tinggal di satu komplek yang sama. Dia hanya tertawa melihat
dua sahabatnya seperti ini.
Sudah menjadi hal yang umum, bahwa venus dan mars selalu bertengkar.
Teman teman yang lainnya pun tahu bahwa meraka adalah dua orang yang tidak bisa
dijadikan satu, ibarat langit dan bumi, ibarat air dan minyak, mereka berdua
adalah benda yang tidak akan bisa bersatu. Tapi entah kenapa, mereka tinggal di
bumi yang sama dan bahkan tinggal di komplek yang sama, nama mereka pun sama
sama diambil dari tata surya dan mereka ditakdirkan untuk meninmba ilmu di
jurusan yang sama. Tapi sifat mereka sangat bertolak belakang. Saturnus, adalah
satu satunya manusia yang bisa membuat mereka diam tanpa suara Ketika Saturnus
mengeluarkan jurusnya yaitu..
“Sssst, kalian bisa diem 5 menit aja gak? Gue lagi baca point
penting nih”
Dan mereka akan diam dan larut dalam kegiatan masing masing.
Saturnus punya magnet yang berbeda Ketika mendamaikan mereka. Dua bola api ini
bisa jinak dengan mudah di tangan saturnus. Selalu ada yang jadi air ketika
salah satu menjadi api, dan orang itu adalah saturnus. Dia adalah orang paling
sabar diantara Venus dan Mars, kalua ada nominasi orang paling sabar mungkin
Saturnus pemenangnya. Venus dan mars bahkan sampai geleng geleng dengan
kesabaran yang dimiliki oleh saturnus. Dulu, waktu mereka masih menjadi
mahasiswa baru, ada yang Namanya osjur atau ospek jurusan. Masa osjur ini
terbilang cukup lama, hampir satu semester. Dan waktu itu ada satu kakak
tingkat yang tidak sengaja menginjak kaca mata saturnus hingga pecah. Kakak itu
tidak bilang maaf atau apapun, ia hanya melihatnya setelah itu berlalu pergir
begitu saja.
Venus yang melihat itu sangat geram dan akhirnya venus melabrak
kakak itu dan terjadi adu mulut, saturnus yang melihat itu berusaha memisahkan
dan melerai, tetapi usaha saturnus tidak sebesar amarah venus, waktu itu.
Akhirnya saturnus menyerah, mereka berdua tetap adu mulut bahkan hingga main
tangan. Kejadian ini terdengar hingga kajur dan beberapa kakak tingkat lainnya.
Mereka bertiga akhirnya dipanggil keruang mahasiswa dan terjadi mediasi. Venus
dan saturnus menang. Mereka keluar dengan muka bangga, sedangkan kakak tingkat
itu di kenakan sanksi, yaitu bekukan dari masa jabatan organisasi selama satu
bulan.
Dari sinilah saturnus dan venus dekat. Mars yang waktu itu sedang
sakit, hanya bisa mendengar desas desus rumor, dan mars langsung menanyakan
kebenaran rumor itu ke saturnus yang waktu itu sedang berada disebelahnya.
Venus dengan semangat menceritakan kejadian itu dan berlarut hingga duduk di
caffe kesukaan saturnus.
Tanpa sadar mereka berdua berbincang hingga larut malam, dari sini
mars dan venus bertemu. Setelah itu venus mengenalkan mars ke saturnus yang
dijuluki si ‘lapang dada’. Dan akhirnya mereka berteman.
Ditengah heningnya suasana saturnus berkata “aneh ya, dulu kalian
adem ayem, kok sekarang kayak anjing smaa kucing”. Kalimat ini membuat venus
dan mars mendangakkan kepala menatap saturnus.
“are you oke?” tanya venus. “kayaknya lo kudu istirahat baca buku,
tutup yuk bukunya, beli minum biar dingin otak nya” ajak mars.
“ih apaan sih, gue keinget dulu ajaa. Awal awal kita kenal, bisa
gitu ngobrol asik gak pegang hape, gak pegang laptop, kita fokus sama kita”
kata saturnus. Hal ini membuat venus langsung menutup laptopnya dan menatap
mata saturnus dengan tajam, seolah olah berusaha membaca pikiran saturnus, kira
kira kalimat apa lagi yang akan keluar dari mulutnya, tetapi gagal.
Mars hanya diam saja, ia bingung harus menanggapi kalimat saturnus
bagaimana, karena apa yang ia omongkan ada benarnya juga. Mereka bertiga sudah
ada dititik sibuk dengan urusannya masing masing. Jadi Ketika bertemu pun, yang
di bahas yang dikerjakan juga kerjaan masing masing. Saturnus sibuk dengan buku
bukunya, Mars sibuk dengan laporan laporan praktikumnya, Venus sibuk dengan
laptopnya.
“tahu gak yang bikin pertemanan itu bisa abadi apa?” tanya mars
kepada kedua temannya. Venus mengalihkan pandangan kepada Mars, Saturnus
menggelengkan kepala. “toleransi, kita bisa tetep temenan walaupun gue sama
Venus sering berantem. Lo masih tetep mau nemenin kita sibuk sama tugas tugas
kita sedangkan lo sibuk baca buku, itu yang dinamakan toleransi. Kita gak
masalah dengan kesibukan venus, dan dia menebus itu dengan ketemu kita di tengah
tengah kesibukannya” jelas Mars Panjang.
“ah I see, kadang yang bikin pertemanan itu gak bisa lama adalah,
mereka sudah punya prioritas masing masing, sudah punya kesibukan nya masing
masing, kesibukannya mereka mungkin bukan di circle yang sekarang, tapi di
circle yang lain. Tapi bukan berarti mereka gak mau berteman, ya kan?” timpal
Venus.
“gue jadi inget duluu, masa susah nya venus, kita ada buat dia. Masa
susahnya gue, kalian juga ada buat gue. Susah nya mars, kita tete pada juga
buat mars” satursnus mengacau lagi.
Mereka berteman hampir 4 tahun, dari awal masih menyandang predikat
mahasiswa baru, sampai sekarang menjadi mahasiswa senior di kampusnya. Jatuh
bangun satu sama lain, mereka saling tahu. Venus yang tidak pernah dapat
dukungan penuh dari keluarganya, keluarga Mars yang dililit hutang sampai harus
bekerja untuk menutup hutang itu, Saturnus yang harus tetap dirumah padahal dia
ingin melakukan banyak hal diluar. Mereka anak perempuan pertama yang bahunya
sekuat baja. Mereka yang selalu memasang topeng tebal Ketika bertemu orang
rumah.
Kalau di tanya kenapa masih sama sama? Ya mungkin, mereka sudah
nyaman menunjukan wajah asli mereka. Ketika bertemu tidak harus pakai topeng
tebal, kalua mau nangis ya nangis. Kalau mau marah, ya marah. Ketika mereka
bertemu ya mereka jadi diri mereka sendiri. Bahkan Ketika mereka sedang
Bersama, mereka bisa membuat planet mereka sendiri saking asyiknya mereka
berbincang.
with love, Akmal
-------------------------------------------------------------------
Hit Me Up
Instagram : instagram.com/delfianisafiraa
thankyou sudah membaca hingga episode terakhir.

Komentar
Posting Komentar