Gudang Rahasia

 Setelah melewati beberapa hari bertemu dengan beberapa manusia lain, aku mengamati dan melihat nya. Ada beberapa hal baru yang aku temui, salah satunya mereka tidak benar benar menjadi mereka. Ketika mereka beraktifitas, mereka memakai topeng yang sudah mereka atur sedemikian rupa. Tujuan nya mungkin, supaya orang lain tak tahu apa yang sedang mereka hadapi. Ada yang memakai topeng tebal tebal, ada yang hanya bertopeng tipis. Hal itu tergantung seberapa kuat mereka menanggung beban di topeng itu. Aku yakin, ketika Allah menakdirkan seseorang lahir kedunia, Allah telah menyiapkan banyak topeng dan banyak beban yang harus ia tanggung selama hidup di dunia.


Beberapa orang lainnya, paham dan sadar bahwa sebagian orang sedang memakai topeng untuk beraktifitas sehari hari. Sebagian orang lainnya bersikap bodo amat atas apa yang terjadi pada manusia lain, katanya, "aku tak bisa mengontrol omongan dan pikiran orang terhadap ku. Tapi, aku bisa mengontrol apa yang harus aku pikirkan dan aku dengar". Entah mereka benar benar menerapkannya atau kalimat tadi hanya sekedar teori yang akan membuat mereka tampak sangat kuat.

Seperti yang aku bilang di awal. Sudah beberapa hari ini aku bertemu dengan manusia manusia lain, entah itu orang yang ku kenal maupun tidak. Sebelumnya, aku tak memiliki keberanian untuk bertemu dengan mereka, ada perasaan ingin menghilang seketika, ketika berada di tengah kerumunan, iya, gelisah rasanya. Beberapa orang mengatakan aku mampu menyembunyikan kegelisahan itu, aku pikir, masa sih? Setelah ku pikir pikir, memang benar, aku sedang memakai topeng itu tanpa sadar, aku menutup kegelisahan yang aku rasa, dengan topeng yang bernama "ramah dan senyum". Aku tak sadar aku memakainya, teman ku yang benar benar mengenalku berkata "tarik napas buang, i know you can face it" saat kami sedang berbincang dengan teman teman yang lain, teman ku ini sadar aku sedang berusaha menyembunyikan kegelisahan yang aku rasa. Aku menghela napas, ah ternyata masih ada yang sadar aku siapa.

Iya, ketika memakai topeng itu kadang aku merasa bukan aku. Ada orang lain yang menjadi aku, ketika aku memakai topeng topeng itu. Dan untungnya, masih ada orang lain yang menyadari nya. Aku bersyukur, setidaknya masih ada orang yang tahu siapa aku sebenarnya dan paham atas kondisiku.

Di hari lain, saat aku berbincang bersama teman ku yang lain. Aku juga menyadari bahwa ia memakai topeng yang lebih tebal dari aku dan tentunya beban yang ia tanggung juga lebih berat. Aku sedikit tenang, setidaknya aku tahu bahwa yang memakai topeng untuk beraktifitas bukan hanya aku saja.

Dari sini aku menyadari satu hal, manusia itu gudang nya rahasia. Semasa hidupnya, ia menyimpan banyak cerita yang tidak akan ia ceritakan pada siapapun. Ada yang semasa hidupnya memakai topeng bernama "diam" ia tidak akan menampakkan bahwa sedang jatuh cinta, hingga ia wafat pun, tidak ada yang tahu bahwa dia sedang jatuh cinta dengan seseorang. Ada juga yang memakai topeng jni untuk meninympan kebenaran yang mungkin akan menjadi masalah besar ketika ia sampaikan, lagi lagi sampai mati pun tak ada yang tahu tentang kebenaran itu.

Manusia juga kunci, kunci dari segala masalah. Sekali ia salah mengatakan sesuatu hal, akan tamat hidupnya. Maka dari itu ada istilah "lidah tak bertulang" atau "lebih baik berkata baik atau diam". Ada manusia yang lupa setelah ia mengatakan sesuatu, dan juga tak sadar ketika mengatakan itu akan menyebabkan masalah. Ada manusia yang benar benar memikirkan apa yang akan ia ucapkan. Aku pun sama, aku juga sedang berfikir kalimat apa yang pantas aku tuliskan di paragraf selanjutnya.

Dari beberapa peristiwa yang aku alami akhir akhir ini, aku bisa menyimpulkan, kita tidak bisa menjudge seseorang atau menilai seseorang dari luarnya. Karena apa yang kita lihat berbeda dengan apa yang mereka rasakan, karena apa yang kita anggap ringan belum tentu ringan bagi orang lain, karena apa yang kita rasakan juga berbeda dengan apa yang mereka rasakan. Manusia banyak macam nya, banyak rahasia nya, banyak memakai topeng juga, jadi harap berhati hati dalam berucap dan bertindak. 


With love, Akmal.

------------------------

Hit me up : 

instagram : https://www.instagram.com/akmalzdt/?hl=id  (akmalzdt)

email : perahumanis@gmail.com

See you di postingan selanjutnya, jangan lupa tinggalin jejak dengan comment sebanyak banyaknya, Akmal perahumanis.

Komentar

Postingan Populer