lahiran di air

Setiap wanita pasti akan mengalami masa dimana ia akan hamil, dan melahirkan. Dan melahirkan menjadi proses yang ditunggu dan dinanti nanti oleh setiap ibu. Kebanyakan ibu lebih memilih jalannya operasi normal, tapi tak jarang juga untuk memilih operasi Caesar karena ada beberapa masalah. Tapi selain kedua cara itu ada cara lain, yakni dengan cara yang dikenal dengan istilah water birth atau melahirkan di dalam air.

Water birth sendiri pertama kali dikenalkan oleh seorang peneliti rusia bernama Igor Tjarkovsky pada tahun 1960-an. Igor berpendapat bahwa persalinan dalam air dapat memberikan kenyamanan pada ibu dibanding melahirkan normal biasa. Metode persalinan ini kemudian dikembangkan di Prancis oleh Frederick Leboyer, seorang dokter kandungan, pada akhir tahun 1960. Dokter Frederick tersebut memastikan bahwa bayi yang lahir dengan proses persalinan dalam air hangat lebih mudah menyesuaikan dari suasana dalam kandungan menuju “dunia luar” serta untuk meminimalisir trauma pada saat persalinan.
Tujuan utama dari water brith sendiri adalah mengurangi rasa sakit pada ibu akibat persalinan. Pada waktu itu para ibu yang melakukan proses melahirkan di dalam air menolak untuk segera keluar dari dalam air. Hal ini membuat Odent melakukan penelitian yang lebih dalam tentang manfaat pada bayi yang melahirkan pada air.  Sejak saat itu water birth menyebar ke beberapa Negara di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia dan New Zealand.
(sumber: alodokter.com)
Topik kali ini memang agak sedikit berat, karena di Indonesia sendiri belum banyak ibu  yang melahirkan menggunakan metode water birth ini. mereka lebih memilih melahirkan secara normal tanpa menggunakan air. Ada juga beberapa ibu yang memilih menggunakan metode ini. alasan mereka beragam, ada yang memilih karena ingin merasakan melahirkan secara normal tanpa digunting atau dijahit. Ada juga yang memilih metode ini karena, ingin mengurangi rasa sakit pada ibu, dan juga karena ingin mengurangi pendarahan akibat persalinan.

Air diduga mendoronng lonjakan oksitosin (hormon yang memicu kontraksi), sehingga kontraksi lebih efektif. Sejumlah wanita dapat merasa bergerak lebih mudah dalam air, sehingga membantu menemukan posisi yang nyaman untuk melahirkan. Beberapa wanita merasakan manfaat berendam kedalam air hangat segera setelah masuk kedalam kolam, namun wanita lain memerlukan waktu 15-30 menit sebelum merasa nyaman. Air dapat memberikan bantuan alami untuk relaksasi karena dapat melemaskan otot dan meredakan ketegangan. Apabila tidak terlalu gelisah, tubuh menghasilkan lebih sedikit hirmon ‘stress’. Hal ini membuat otak menghasilkan endorphin, suatu pereda nyeri, dan mendorong rasa nyaman cahaya redup dan musik yang menenangkan semakin meningkatkan relaksasi. Penelitian membuktikan bahwa wanita mengalami tahap kedua persalinan yang lebih singkat dalam air. Dan mungkin lebih sedikit usaha yang diperlukan saat mendorong bayi.
Tapi sayangnya, tak semua ibu- ibu bisa melahirkan dengan cara ini. Ibu yang awalnya melahirkan dengan cara Caesar harus mengontrol secara kontinu denyut jantung bayi anda selama proses persalinan selanjutnya, hal ini tidak padat dilakukan di dalam kolam.
Setiap apapun yang kita lakukan pasti menuai pro dan kontra, sama halnya dengan melahirkan di air. Banyak pro dan kontra yang tercipta akibat water birth sendiri. Di dunia medis juga, sebuah penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa keuntungan dapat diperoleh oleh wanita yang melahirkan dengan water birth, yaitu makin berkurangnya rasa sakit. Hal ini dapat menurunkan kemungkinan menggunakan obat pereda rasa sakit, seperti epidural.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Berada di dalam air hangat dapat membuat rasa sakit akibat kontraksi menjadi lebih ringan. Sebagaimana mandi air hangat dapat membantu meringankan sakit perut atau nyeri punggung.

Beberapa resiko dari water birth juga harus diperhatikan para ibu yang hendak melahirkan. Ada risiko bayi terlalu lama di dalam air atau tenggelam hingga mengalami asphyxiation, yaitu kondisi kekurangan pasokan oksigen untuk tubuh akibat pernapasan abnormal, Sindrom aspirasi meconium  yaitu kondisi ketika usus bayi telah melakukan gerakan pertama sebelum lahir dan bayi menghirup cairan ketuban yang terkontaminasi sehingga menyebabkan masalah pernapasan. Dokter dan bidan dapat mengenali hal ini ketika air ketuban pecah dan bercampur dengan mekonium yang umumnya berwarna hijau, kental dan lengket. Saat itu sangat penting bagi ahli medis untuk segera memberi pertolongan pada bayi.


Wah kelihatannya asyik ya melahirka di air, kita bisa lebih nyaman saat bergerak dan juga lebih privasi. Boleh dicoba nih, tapi apa yang harus dilakukan sebelum proses water brith? Apa saja yang harus dipersiapkan? Pastikan Anda ditemani seorang bidan atau ahli kesehatan profesional selama proses persalinan. Kolam yang digunakan harus memenuhi standar dan tetap terjaga kebersihannya. Lakukan pengendalian infeksi yang sesuai. Pastikan Anda dan bayi akan diawasi dengan benar selama berada di kolam. Buat rencana untuk mengeluarkan Anda dari kolam jika terjadi komplikasi. Jaga temperatur air sekitar 36-37 derajat celcius . Minum air selama proses persalinan untuk menghindari dehidrasi. Cermat menentukan waktu masuk ke dalam kolam. Jika terlalu cepat, justru dapat memperlambat proses persalinan. Pastikan Anda ditemani seorang bidan atau ahli kesehatan profesional selama proses persalinan. Kolam yang digunakan harus memenuhi standar dan tetap terjaga kebersihannya. Lakukan pengendalian infeksi yang sesuai. Pastikan Anda dan bayi akan diawasi dengan benar selama berada di kolam. Buat rencana untuk mengeluarkan Anda dari kolam jika terjadi komplikasi. Jaga temperatur air sekitar 36-37 derajat celcius . Minum air selama proses persalinan untuk menghindari dehidrasi. Cermat menentukan waktu masuk ke dalam kolam. Jika terlalu cepat, justru dapat memperlambat proses persalinan.
(sumber : Wikipedia.com)

Bagaimana temen temen mau mencoba melahirkan dengan proses ini? belajar apa salahnya sih, sebagai perempuan kita juga harus menyiapkan segala sesuatu dengancermat dan tepat, semoga informasi diatas bisa membantu teman teman untuk mengetahui informasi terbaru. Apa salahnya mengetahui sesuatu yang belum banyak diketahui di remaja masa kini. Aku masih belajar dan akan terus belajar. Wassalam. 

Komentar

Postingan Populer